COCOKKAH PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DIGANTI DENGAN E-LEARNING

          Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan serta pembagian tugas dan latihan.
           E-learning merupakan singkatan dari Electronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
           Banyak faktor yang mendukung perubahan sistem pembelajaran konvensional menjadi e-learning, salah satunya bisa kita lihat pada generasi milenial saat ini. Mereka cenderung lebih memilih ponsel, bagi mereka ponsel bisa menjadi sumber informasi. Membaca dan belajar secara konvensional, merupakan kegiatan yang membosankan. Generasi milenial cenderung lebih menyukai melihat gambar atau video dalam pembelajaran, karena lebih mudah difahami dan efisiensi waktu. Dalam hal ini juga, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi berkembang pesat.
           Jadi, penerapan E-learning sebagai pengganti pembelajaran konvensional sangat cocok untuk generasi milenial. Karena generasi milenial lahir dan tumbuh di jaman perkembangan teknologi yang pesat, dimana mereka sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi tersebut sedari kecil. Sedangkan, jika pembelajaran konvensional masih digunakan saat ini, akan menimbulkan perasaan jenuh dan pembelajaran yang monoton bagi generasi milenial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *